== Erch Adventure Expedition ==

Learn end Share to get More Extremely Adventure

Previous Post
Archives

Agloco 100% free. On the Internet


Active.ws - Free URL Redirection
Links
Optimize Site Traffic | Tingkatkan Traffic Site Anda
Google
Friday, July 28
Merapi sebelum Meletus tahun 2006
Setelah gempa yang mengguncang jogja terlebih dahulu kawasan jogjakarta disibukkan dengan muntahan lahar dari gunung api didekatnya gunung merapi, konon gunung merapi adalah gunung yang paling aktif didunia selain gunung yang terletak di kepulauan hawai (pasifik). gunung merapi sendiri konon berusia 1000 tahun pada tahun 2006. bisa dibilang gunung merapi yang menjadi batas dari 4 kabupaten dan dua provinsi merupakan gunung yang termasuk tua di dunia dengan karakteristik sebagai berikut


Keterangan umum

Nama
:
G. Merapi
Nama Kawah : Kawah Mati
Lokasi : Koordinat/ Geografi : 7°32,5'LS dan 110°26,5' BT. Secara administratif termasuk :Kab. Sleman, Prop. DI. Yogyakarta, Kab. Magelang, Boyolali, Klaten, Propinsi Jawa Tengah.
Ketinggian : 2968 m. dml (kondisi tahun 2001) atau 3079 m di atas kota Yogyakarta.
Kota Terdekat : Sleman, DI. Yogyakarta, dan Magelang Jawa Tengah.
Tipe Gunungapi : Gunungapi tipe strato dengan kubah lava.

1.cara pencapaian
Ada tiga jalur yang terkenal saat ini untuk mencapai puncak Gunung Merapi, yaitu Jalur Kinahrejo/Kaliadem dari sisi selatan, Jalur Babadan melalui lereng barat, dan Jalur Selo/Plalangan dari sebelah utara puncak Merapi. Ketiga jalur tersebut memerlukan stamina atau ketahanan fisik dan mental yang prima dan ketiganya mengandung resiko bahaya bila tidak berhati-hati.
Jalur Kinehrejo/Kaliadem menjadi terkenal karena jalur ini dimulai dari rumah Juru Kunci Merapi, Mbah Marijan,. Banyak penduduk yang meyakini bahwa sisi depan Merapi sesungguhnya adalah menghadap ke Kinahrejo oleh karena itu, mendaki melalui jalur tersebut berarti datang dari depan. Jalur ini relatif berat karena pendaki langsung berhadapan dengan medan yang terjal dengan sudut lereng antara 30o – 45o. Bagi pemula jalur ini tidak disarankan.
Jalur Babadan adalah jalur “tembak langsung” yang ditempuh dari sisi barat. Tembak langsung artinya sejak mulai melangkah arahnya langsung ke puncak dan terjal. Oleh karena itu, tidak ada variasi suasana atau pemandangan yang akan mengalihkan perhatian dari kepenatan. Jalur ini untuk sementara sangat tidak disarankan karena aktifitas vulkanik Gunung Merapi dalam dua dekade ini mengambil tempat di lereng barat. Boleh jadi ketika dalam perjalanan akan dihadang oleh guguran lava atau hujan abu. Kejadian yang menimpa 2 (dua) orang pelancong dari Belanda yang menjadi korban pada Juli 2001, satu orang meninggal dunia dan seorang lagi luka parah, karena nekad mendaki dari sisi barat dan diterjang guguran lava yang masih panas.
Jalur Selo atau Plalangan melalui sisi utara. Sekarang jalur ini tergolong paling aman dan nyaman untuk mencapai puncak dan menjadi jalur tradisional bagi banyak pendaki. Oleh sebab itu, jalur ini yang direkomendasikan.
Tanpa melihat tingkat kegiatan vulkanik Gunung Merapi, waktu yang baik untuk melakukan pendakian antara bulan Juni – Agustus. Selang waktu tersebut sudah memasuki musim kemarau dan angin tidak terlalu kencang.
Bagi pendaki yang berusia muda, usia <40>
Para pendaki dapat menginap di Desa Lencoh/ Blumbangsari, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali. Di desa tersebut ada penginapan atau beberapa rumah penduduk yang dapat disewa yang sekaligus menyediakan penunjuk jalan (guide) yang berpengalaman.
Perjalanan sebaiknya dimulai pada pukul 01.00 atau 02.00 dini hari dengan harapan tiba di puncak pada pagi harinya sehingga dapat menyaksikan panorama alam dan kegiatan gunungapi. Dalam satu atau dua jam pertama para pendaki tidak dapat menyaksikan apapun didalam kegelapan malam, kecuali jalan setapak yang diterangi sorot lampu senter. Dalam paro perjalanan akan mencapai undakan pertama yang dikenal dengan Bukit Selokopongisor (+ 2290 m). Cakrawala timur mulai menguning tanda waktu subuh (waktu shalat bagi yang beragama Islam). Detik demi detik komposisi warna di ufuk timur berubah secara perlahan dari rona kuning menjadi merah kekuning-kuningan dan semakin cerah bersama waktu, 20 menit kemudian undakan kedua yang dikenal dengan Bukit Selokopoduwur (+ 2500 m) dicapai.

Gambar 1. Peta rute perjalanan ke puncak Gunung Merapi melalui Jalur Selo
Dalam waktu kurang dari 30 menit pendaki sudah mencapai undakan ketiga yang bernama Bukit Gajahmungkur (+ 2650 m). Tidak jelas hubungannya dengan gajah, tetapi mungkin karena undakan ini adalah punggungan yang menukik tajam dan berakhir di Pasarbubar. Pasarbubar sendiri adalah puncak dari rangkaian punggungan Gajahmungkur dan Pusunglondon sebelum mencapai puncak sesungguhnya, yang juga dikenal dengan Gunung Anyar. Sebenarnya Gunung Anyar pada awalnya merupakan kubah lava yang terbentuk antara tahun 1902 – 1911 yang ketika itu dikenal dengan Kubah Timur.
Alkisah menurut sahibul hikayat, bagi orang yang bening hatinya akan mendengarkan hiruk-pikuk suara bagaikan suatu hari pasaran yang sedang bubar. Tetapi bila dicermati dengan benar, Pasarbubar adalah lokasi pertemuan angin dari dua arah yang berbeda, masing-masing dari celah lereng timur dan lereng tenggara yang kemudian menimbulkan desisan yang terkadang panjang terdengar hiruk-pikuk. Lokasi ini adalah puncak kelelahan dan selalu dijadikan tempat istirahat sebelum melanjutkan perjalanan menuju puncak Gunung Anyar dengan sisa-sisa tenaga yang ada. Dalam peta jaraknya hanya 700 m tetapi harus ditempuh antara 45 – 60 menit karena perjalanan akan meniti bebatuan yang runcing dan mudah menggelinding. Oleh karena itu harus dilakukan dengan sangat hati-hati. Tiba di puncak Merapi berarti tiba di puncak kebahagiaan. Betapa tidak, saat itu pendaki telah menginjakkan kakinya di posisi tertinggi dari lantai Yogyakarta.
2. Demografi
Pada umumnya penduduk bermukim disekitar lereng Gunung Merapi adalah petani atau peternak.Di lereng bagian atas petanibercocok tanam dengan sistem ladang yang mengandalkan air hujan sehingga mereka umumnya menanam palawija. Sebagian lainnya, terutama di daerah utara dan baratdaya yang airnya melimpah, para petani menanam sayuran dan menjadi salah sentra sayuran untuk wilayah Yogyakarta dan sekitarnya. Petani yang tinggal di lereng bagian bawah bercocok tanam dengan mengolah sawah. Peternak di bagian utara memelihara sapi perah sedangkan di bagian timur dan sebagian selatan serta tenggara beternak ikan darat (empang).
Jumlah penduduk yang berada dalam Daerah Rawan Bencana (untuk sementara baru meliputi 3 kecamatan di Kabupaten Magelang dan Boyolali) berdasarkan pengumpulan data penduduk yang dilakukan dalam tahun 2000 berjumlah 21.366 KK atau 89.843 jiwa
3. Inventarisasi Sumberdaya Gunungapi
Sentra industri tidak tumbuh di daerah gunungapi, begitu pula di sekitar Merapi, kecuali penambangan pasir dan batu akibat melimpahnya material tersebut sejalan dengan tingginya kegiatan vulkanik Gunung Merapi. Usaha penambangan tersebut semula dikelola oleh masyarakat dengan cara sederhana mempergunakan cangkul dan linggis. Tetapi dengan berkembangnya pembangunan, terutama sarana fisik yang membutuhkan pasir dan batu kini penambangan rakyat tersebut cenderung dikelola secara besar-besaran dengan mempergunakan peralatan modern.
Dampak lain dari melimpahnya batu, penduduk secara turun-temurun membuat berbagai kerajinan yang terbuat dari batu, mulai dari alat menggiling (lesung, cobek) hingga arca atau patung. Kegiatan tersebut sudah digeluti sejak nenek moyang mereka ratusan tahun yang lalu dan masih bertahan sampai kini.
3. Wisata
Potensi gunungapi yang ada kaitannya dengan wisata yang kemudian dikenal dengan Wisata Gunungapi. Objek wisata gunungapi yang tersedia di sekitar Gunung Merapi dapat dibagi berdasarkan lokasinya.
Objek Wisata Kaliurang
Kaliurang berada pada ketinggian 878 m dpl mengambil tempat di selatan Gunung Merapi sekitar 25 km dari Kota Yogyakarta. Udaranya yang sejuk, antara 20o-25oC, mengundang orang berdatangan untuk beristirahat. Fasilitas yang ditawarkan Kaliurang adalah Taman Bermain seluas 10.000 m3 yang dilengkapi arena bermain untuk anak-anak. Selain itu ada kolam renang Tlogo Putri dengan sumber air alami dari lereng Bukit Plawangan.
Untuk melihat-lihat Merapi disediakan tempat yang dikenal dengan Gardu Pandang yang berlokasi ditepi Kali Boyong yang terkenal karena terlanda awanpanas dalam tahun 1994.
Objek Wisata Turgo-Plawangan
Bukit Turgo dan Plawangan menawarkan pemandangan alam yang asri dan arena olah raga lintas alam. Wisatawan dapat menikmati hutan tropis yang masih tertata rapi serta batuan Merapi tua yang berumur sekitar 40.000 tahun. Dicelah dua bukit ini, sisi timur Turgo dan sisi barat Plawangan pernah dilanda awanpanas pada Letusan November 1994
Objek Wisata Kaliadem
Arena panjat tebing dan perkemahan adalah paket wisata lainnya di lereng tenggara Merapi. Kaliadem adalah salah pintu pendakian puncak Merapi yang dikenal dengan Jalur Kinarejo.
Acara budaya sekali setiap tahun, antara Oktober – November, dilakukan upaca tradisi dari Kraton Yogyakarta yang dikenal dengan Upacara Labuhan. Pada Zaman Kerajaan Mataran upacara Labuhan dilaksanakan dengan maksud agar raja dan penduduk mendapatkan kesejahteraan. Saat perayaan hari ulang tahun Sri Sultan Hamengkubuwono X sebagai Raja Mataram.
Objek Wisata Candi dan Gelanggang Golf
Dikenal sangat luas bahwa daerah Jawa Tengah dan Yogyakarta terdapat banyak candi peninggalang masa lalu, misalnya Candi Borobudur, Candi Prambanan dan beberapa candi yang terpendam akibat banjir lahar Merapi di masa silam dan sudah digali kembali seperti Candi Sambisari.
Sedangkan gelanggang olah raga golf berada di Desa Kepuharjo, Cangkringan yang dikelola oleh PT. Merapi Golf Gelanggang Wisata. Arena yang bertaraf internasional ini mempunyai luas 62 hektar


4. Pos pengamatan gunung Merapi
Ada 6 Pos Pengamatan sekeliling Gunung Merapi, yaitu:


Pos Pengamatan Kaliurang (sisi selatan, 864 m dpl) Jarak dari puncak 6,0 km Posisi geografi 7o36,05’ LS & 110o 25,48’ BT.
Instrumen seismograf 1 komponen.
Pengamat Gunungapi 3 (tiga) orang


Pos Pengamatan Kaliurang (sisi selatan, 864 m dpl) Jarak dari puncak 6,0 km Posisi geografi 7o36,05’ LS & 110o 25,48’ BT.
Instrumen seismograf 1 komponen.
Pengamat Gunungapi 3 (tiga) orang


Pos Pengamatan Babadan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah
Posisi geografi 7o31,57’ LS & 110o 24,63’ BT.
Instrumen seismograf 1 komponen, EDM, Infrasonic.
Pengamat Gunungapi 3 (tiga) orang



Pos Pengamatan Krinjing (sisi baratdaya), jarak dari puncak 6 km. Desa Krinjing, Kab. Magelang, Jawa Tengah
Pos ini cadangan apabila Pos PGA Babadan terancam bahaya, tidak ada Pengamat Gunungapi, tidak ada instrumen.


Pos Pengamatan Jrakah (sisi baratlaut, 1335 m dpl). Desa Jrakah, Kab. Boyolali.
Posisi geografi 7o29,83’ LS & 110o27,29’ BT.
Instrumen seismograf 1 komponen.
Pengamat Gunungapi 3 (tiga) orang


Pos Pengamatan Selo (sisi utara, 1760 m dpl). Desa Selo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah
Posisi geografi 7o29,94’ LS & 110o27,43’ BT.
Instrumen seismograf 1 komponen.
Pengamat

Referensi
Leaflet Pesona Merapi (BPPTK, 2000)
Read More.. | Baca Selengkapnya...
posted by ~Erch~ @ 6:25 PM  
tips dan trik saat sebelum, sewaktu, sesudah terjadi gempa bumi
SEBELUM TERJADI GEMPABUMI

a. Kunci Utama adalah

  1. Mengenali apa yang disebut gempabumi
  2. Memastikan bahwa struktur dan letak rumah anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan gempabumi (longsor, liquefaction dll)
  3. Mengevaluasi dan merenovasi ulang struktur bangunan anda agar terhindar bahaya gempabumi
b. Kenali lingkungan tempat anda bekerja dan tinggal
  1. Memperhatikan letak pintu, lift serta tangga darurat, apabila terjadi gempabumi, sudah mengetahui tempat paling aman untuk berlindung.
  2. Belajar melakukan P3K
  3. Belajar menggunakan Pemadam Kebakaran
  4. Mencatat Nomor Telpon Penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi
c. Persiapan Rutin pada tempat anda bekerja dan tinggal
  1. Perabotan (Lemari, Cabinet, dll) diatur menempel pada dinding (di paku/ di ikat dll) untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi
  2. Menyimpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah, agar terhindar dari kebakaran.
  3. Selalu mematikan air, gas dan listrik apa bila sedang tidak digunakan
d. Penyebab celaka yang paling banyak pada saat gempa bumi adalah akibat kejatuhan material
  1. Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah.
  2. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi (mis: lampu dll)
e. Alat yang harus ada disetiap tempat
  1. Kotak P3K
  2. Senter/lampu Battery
  3. Radio
  4. Makanan Suplemen dan Air


SAAT TERJADI GEMPA BUMI

a. Jika anda berada dalam bangunan

  1. Lindungi kepala dan badan anda dari reruntuhan bangunan (dengan bersembunyi dibawah meja dll).
  2. Mencari tempat yang paling aman dari reruntuhan goncangan.
  3. Berlari keluar apabila masih dapat dilakukan.
b. Jika berada diluar bangunan atau area terbuka
  1. Menghindari dari bangunan yang ada di sekitar anda (seperti gedung, tiang listrik, pohon dll).
  2. Perhatikan tempat anda berpijak hindari apabila terjadi rekahan tanah.

c. Jika anda sedang mengendarai mobil

  1. Keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.
  2. Lakukan poin 2.
d. Jika anda tinggal atau berada di pantai, jauhi pantai untuk menghindari terjadinya Tsunami.

e. Jika anda tinggal didaerah pegunungan, apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.







SESUDAH TERJADI GEMPABUMI

a. Jika anda berada dalam bangunan.

  1. Keluar dari bangunan tesebut dengan tertib.
  2. Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa.
  3. Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K.
  4. Telpon/minta pertolongan apabila terjadi luka parah pada anda atau sekitar anda.
b. Periksa lingkungan sekitar anda

  1. Periksa apabila terjadi kebakan.
  2. Periksa apabila terjadi kebocoran gas.
  3. Periksa apabila terjadi arus pendek.
  4. Periksa aliran dan pipa air.
  5. Periksa segala hal yang dapat membahayakan (mematikan listrik, tidak menyalakan api dll)
c. Jangan masuk kebangunan yang sudah terjadi gempa, karena kemungkian masih terdapat reruntuhan.

d. Jangan berjalan disekitar daerah gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.


e. Mendengarkan informasi mengenai gempa dari radio (apabila terjadi gempa susulan).


f. Mengisi angket yang diberikan oleh Instansi Terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.

sumber: http://www.bmg.go.id/antisipasi.asp
Read More.. | Baca Selengkapnya...
posted by ~Erch~ @ 5:32 PM   0 comments
Saturday, July 22
“KAYU HASIL ILLEGAL LOGGING DI KAWASAN TAMAN NASIONAL SEBANGAU HARUS DIMUSNAHKAN SEGERA”
Siaran Pers
Untuk disiarkan segera

Kontak : Satriadi
Lembaga : Walhi Kalteng
Jabatan : Direktur Eksekutif
Mobile : 08125090926

“KAYU HASIL ILLEGAL LOGGING DI KAWASAN TAMAN NASIONAL SEBANGAU HARUS DIMUSNAHKAN SEGERA”

Palangka Raya, Penemuan kayu hasil pembalakan haram (illegal logging) yang terjadi di Muara Bulan, Katingan, dalam jumlah ratusan ribu kubik mengindikasikan bahwa Illegal logging masih marak di Kalimantan Tengah. Disisi lain kinerja Tim Illegal logging yang ada di Kalimantan Tengah dianggap gagal dan terkesan tidak bisa berbuat apa-apa.
Kasus yang terjadi di Katingan adalah sebagian kecil dari kegiatan pembalakan liar yang terjadi di Kalimantan Tengah. Publik semua mengetahui bahwa hampir disetiap Daerah Aliran Sungai di Kalteng adalah “jalan” yang efektif untuk membawa kayu-kayu haram tersebut. Namun upaya hukum yang dilakukan selama ini sangat kurang, bahkan hampir tidak ada para pelaku (cukong) besar yang tesentuh hukum.
Kayu-kayu hasil “temuan” biasanya selesai pada upaya lelang, padahal upaya lelang adalah upaya pelegalisasian, dan upaya ini adalah modus yang dimainkan oleh para cukong kayu tersebut tentunya dengan kerjasama yang baik dengan aparat yang membekinginya.
Walhi Kalimantan Tengah memandang bahwa upaya lelang terhadap kayu hasil illegal logging adalah upaya yang sangat memanjakan dan mengenakan bagi para cukong (pemodal), karena mereka tidak perlu susah payah mengurus dokumen-dokumen yang syah, melainkan cukup hanya “menang” lelang semuanya beres.
Melihat modus yang dimainkan dengan berkedok yang namanya LELANG tersebut, maka Wahana Lingkungan Hidup Indonesia Kalimantan Tengah menyatakan bahwa :
1. Setiap barang “temuan” dari hasil pembalakan haram HARUS dimusnahkan, hal ini untuk memutus mata rantai mafia kayu dan aparat-aparat yang membekinginya.
2. Kayu hasil “temuan” yang berasal dari Kawasan Taman Nasional Sebangau harus SEGERA dimusnahkan. Jika ada pihak-pihak yang berupaya mengalihkan perhatian publik dengan mempersoalkan “status” Taman Nasional tersebut, maka bisa dikatakan bahwa upaya tersebut hanya “dalih” untuk melakukan pelelangan terhadap kayu tersebut.
3. Jika lelang tetap dilakukan terhadap kayu yang berasal dari kawasan Taman Nasional Sebangau, maka pihak-pihak yang melakukan lelang tersebut telah melanggar Undang-undang No.5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati Dan Ekosistemnya, dan pihak tersebut dianggap terlibat dalam kejahatan lingkungan.
4. Kepada Tim Illegal logging Kalteng, untuk lebih proaktif melaksanakan tugas-tugasnya memberantas Illegal logging di Kalimantan Tengah, tidak hanya “menunggu” kayu lewat di Sungai-sungai, melainkan melakukan pengawasan dan monitoring di kawasan Hutan.

###

posted by walhi-kalten
Read More.. | Baca Selengkapnya...
posted by ~Erch~ @ 6:37 AM   0 comments
Thursday, July 20
Top Ten Surf

Well, today, we will try to do the same with the Top Ten Surf Spots.

USA Today recently asked this question of surfer Rob Barber, who is also an editor at Carve Surfing Magazine.

n honor of the 40th anniversary of surfing's iconic documentary that followed California surfers around the world, Endless Summer, long-time surfer, surfing coach and an editor for Carve Surfing Magazine, Rob Barber, got off his board long enough to share the top wave spots with Ayesha Court, special for USA TODAY.

Oahu's North Shore
Hawaii

Two of the most famous waves in the world — the North Shore's Banzai Pipeline and Waimea Bay — bring experienced surfers and photographers alike to Oahu. Surfing was already well established in Hawaii by the time British explorer Capt. James Cook first observed it in the late 1770s. Oahu's swells are "definitely the most powerful waves I've experienced," says Barber. "Surfer's reputations are made and lost" here, especially in winter when waves are at their highest. aloha-hawaii.com/activities/north+shore+surfing

Black's Beach
San Diego

Beloved by locals and foreign surfers alike, Black's Beach is "one of the best reef breaks" and receives an abundance of wave swell, Barber says. But, he warns, "this is a nudist beach — so be prepared!" In the winter, when nearby Big Bear and Mammoth mountains are snowy, it's possible to surf and snowboard the same day. sandiego.gov/lifeguards/beaches.

Teahupo'o
Tahiti

The waves here in "Cho-poo" are "the most talked about and feared," according to Barber. They're home each May to one of surfing's most challenging contests, the Billabong Pro Tahiti. Though the reef breaks around the island of Tahiti and nearby Moorea are for "expert surfers only," less-experienced board-riding visitors will find astonishing sea life in the "Colgate blue" waters. surfline.com/surfaz/surfaz.cfm?id=925

Bali
Indonesia

Indonesia's still-active volcanic archipelago is "my personal favorite," Barber says, because it offers "toasty-warm water, the most incredible reef breaks and a never-ending supply of swell." After exploring Bali's waves, Barber likes to take in the island's Hindu and Buddhist culture and stunning scenery, then island-hop to neighboring Nusa Lembongan, Lombok or Sumbawa. It's easy to "find your own uncrowded paradise."baliwaves.com

Margaret River
Western Australia

Though in awe of the "ferocious" Indian Ocean wave known as The Box (which "needs to be seen to be believed"), Barber is less than taken with the "barren landscape, relentless wind and annoying sand flies." But these annoyances keep crowds low. This consistently challenging spot with its "diverse big wave forum" remains one of his favorites. margaretriver.com/pages.asp?code=5

Coolangatta
Queensland, Australia

Running from Snapper Rocks to Kirra, the 'Superbank' — a long underwater sandbank that the waves break across — can "offer tube rides more than 10 seconds long" Barber says. Locals here "eat, sleep and speak surfing 24/7," so it's no surprise Australia's Gold Coast has spawned some of the world's greatest surfers. coolangatta.net/coolangatta/surfbreaks.html

Cape Town
South Africa

The aptly named 'Dungeons' off the coast are "doubly dangerous," says Barber. These big waves are among the most feared in the world and also "by far the sharkiest," thanks, in part, to the large seal colony next door. For visitors looking for more Jaws-free paddling, Barber recommends heading north to the netted beaches of Durban for "fun waves and warm water." wavescape.co.za/top_bar/spots/capetown.html

Praia da Vila
Brazil

Though much of Brazil's long coast offers an "amazing selection of breaks," Barber's favorite is here, south of Florianopolis. The beaches here don't just feature "crystal clear water and white sand beaches," he adds, they're also great for people watching as "the most beautiful women in the world are basking on them!" surf-forecast.com/breaks/PraiadaVila.shtml

Bay of Biscay
France

Surfing in Europe might seem an oxymoron to many, but with a wet suit, Barber says, it's a great destination year-round. The deep-water trench in this bay helps build waves recorded with faces as high as 50 feet. And what could be a better break than hanging 10 in such "dream surf locations" as Biarritz, Hossegor and Lacanau, then living it up in town? surfline.com/travel/surfmaps/surfmap.cfm?id=45

Lahinch
County Clare, Ireland

First surfed in 2005, Aileen (after Aill na Searrach headland above it) is "the most awesome big wave to be discovered in recent surfing history," Barber says. Surfers must be towed in to below the west coast's Moher Cliffs by jet-ski. But after a bracing ride, the Emerald Isle's "beautiful, craggy western coast" offers as many "hidden gems" to explore on land as in the water. Bring your wet suit, gloves and boots as the "water's a bit cold." surfline.com/travel/story_assets/2005_12_01_ireland/bamp.cfm

I was still a bit surprised at the list he came up with, such as the Bay of Biscay in France, but since I've only surfed a couple of times in my life, I guess I should keep my mouth shut and let the experts chime in. Check it out here.
Read More.. | Baca Selengkapnya...
posted by ~Erch~ @ 5:11 AM   0 comments
Friday, July 14
Mengenal Jamur Pencabut Nyawa
Karena banyaknya misteri yang menyelimuti sang jamur, sebaiknya kita memang tidak mudah tergoda pada bentuk fisiknya yang beraneka ragam atau kelirnya yang berwarna-warni. Jamur lapangan atau jamur liar, pada umumnya lebih banyak diidentifikasi sebagai jamur beracun. Lalu, bagaimana cara membedakan jamur layak makan dan jamur mematikan?

Apakah bentuk, warna, atau tempat tumbuhnya dapat dijadikan acuan untuk menentukan suatu jenis jamur beracun atau tidak? Jawabnya, ya. Meski harus diakui, sampai saat ini, melihat dari sisi penampilan saja belum cukup, apalagi jika dijadikan acuan untuk membedakan tingkat keamanan sebuah jamur. Cara ini juga tidak dapat menjadi pedoman yang harus dipercaya 100%, ketika kita menemukan jamur jenis baru di pekarangan atau saat berkemah di tengah hu-tan, misalnya.

Namun setidaknya, masih ada filter yang dapat mencegah masuknya racun jamur ke dalam perut. Dari beberapa panduan sederhana yang biasa digunakan oleh para penjelajah hutan, misalnya, atau adopsi dari mata ajaran survival para calon prajurit pasukan elite di luar maupun dalam negeri, terungkap adanya beberapa pedoman yang dapat dijadikan bekal dalam menghadapi racun jamur.

Menurut "mata pelajaran" itu, jenis jamur beracun pada umumnya memiliki warna cukup mencolok mata. Misalnya, merah darah, hitam, cokelat, hijau tua, biru tua, dan sejenisnya. Sebaliknya, menurut teori ini, jamur-jamur berwarna terang tergolong ke dalam kelompok yang dapat dimakan.

Namun, teori warna ini juga ada pengecualiannya. Sepanjang pengetahuan para ahli, jamur shiitake ternyata tidak mengandung racun, padahal ia berwarna cokelat. Begitu juga dengan sejumlah jamur berkulit terang, di kemudian hari ternyata diketahui mengandung racun.

Jamur beracun biasanya juga memiliki ciri lain, yaitu berbau busuk akibat senyawa sulfida di dalamnya.Jamur beracun juga mengandung senyawa sianida yang membuat beragam serangga atau binatang kecil lainnya kalau bisa jangan menclok di situ. Gampangnya, kalau lalat dan kawan-kawannya saja menjauh, masak kita mau mendekat, bahkan mengolahnya menjadi santapan makan malam?

Ciri lainnya, jika jamur beracun dikerat, kemudian dilekatkan dengan benda yang terbuat dari perak asli (pisau, sendok, garpu, atau cincin), pada permukaan benda-benda itu akan muncul warna hitam (karena sulfida) atau kebiruan (karena sianida). Cara ini lumayan efektif jika kita cuma punya sedikit waktu untuk menentukan suatu jamur beracun atau tidak saat sedang berkemah atau mendaki gunung, misalnya.

Namun, kalau punya waktu panjang dan mau sedikit repot, tips turun-temurun dari sejumlah desa di Nusantara ini layak dicoba. Untuk memastikan ada tidaknya racun, kita masak atau pepes saja jamur yang dicurigai bersama nasi putih. Jika warna nasi berubah menjadi cokelat, kuning, merah, atau hitam, besar kemungkinannya jamur itu beracun. Keruan, bukan cuma jamurnya yang harus dihindari, nasinya pun tak boleh disantap lagi.

Artikel Di ambil Dari Postingan mbah Catros Forum Outdoor Adventure & Nature Clubs @ kaskus.us
Read More.. | Baca Selengkapnya...
posted by ~Erch~ @ 7:27 PM   1 comments
Thursday, July 13
Welcome To Unisi Brother's
"siapa suruh.. masuk mapala.."
"siapa suruh.. masuk mapala.."
"sendiri suka.."
"sendiri rasa.."
"pecahke ndaseeeee"
Begitu kira-kira penyambutan yang dilakukan kebanyakan orang dihalaman kampus uii cik di tiro saat penyambutan para siswa "The Great Camping ke 29 Mapala Unisi" pada pukul 18.30 wib rabu 12 Juli 2006.
Akan tetapi kepulangan para siswa yang ditunggu-tunggu para penjemputnya yang penasaran dengan penampilan dan hasil pendidikan selama 3 hari di kelas dan diikuti 9 hari dilapangan, mengalami hambatan karena menurut sumber dari salah satu pengurus mapala unisi truk yang mengangkut kepulangan siswa dan operasional mengalami hambatan perjalanan di daerah palur, karanganyar, jateng. hal ini mengakibatkan kedatangan para siswa dan operasional lapangan mengalami kemunduran yang rencananya diperkirakan akan datang di kampus uii pusat jam 3 sore, barulah skitar pukul18.30 wib bisa sampai di halaman kampus pusat uii yang terletak di jalan cik di tiro no:1 yogyakarta.
Pada Pendidikan Dasar The Great Camping kali ini dilaksanakan di lereng selatan lawu dan diikuti 41 siswa yang semuanya dari mahasiswa universitas islam indonesia dari berbagai jurusan dan angkatan. tercatat angkatan 2001 yang paling tua dan angkatan 2005 yang paling muda. Para siswa di ajari mengenai dasar-dasar kepecinta alaman seperti Navigasi Darat, Survival, Mountenerring, SAR, PPPK, dan lain-lain.
Di setiap pendidikan pasti mengisahkan berbagai pengalaman menarik di saat pelaksanaan, dan pengalaman adalah guru terbaik, selamat datang kawan di keluarga besar mahasiswa pecinta alam universitas islam indonesia.

PANTANG KEMBALI SEBELUM TERCAPAI PUNCAK IDAMAN
Read More.. | Baca Selengkapnya...
posted by ~Erch~ @ 6:05 AM   0 comments
Sunday, July 9
test dulu ach
Read More.. | Baca Selengkapnya...
posted by ~Erch~ @ 3:22 AM   1 comments


@ ShoutMix