== Erch Adventure Expedition ==

Learn end Share to get More Extremely Adventure

Previous Post

Agloco 100% free. On the Internet


Active.ws - Free URL Redirection
Links
Optimize Site Traffic | Tingkatkan Traffic Site Anda
Google
Monday, February 25
Tips memilih sepeda gunung (MTB)
Memilih sepeda gunung yang sesuai seringkali menjadi hal yang membingungkan khususnya bagi para pemula. Tips mudah untuk mengatasi hal ini adalah dengan mengenal terlebih dahulu secara umum jenis-jenis sepeda gunung yang ada serta peruntukannya [lihat posting awal di blog ini]. Kemudian diskusikan dengan teman atau pesepeda gunung yang berpengalaman atau bergabung dalam komunitas maya (milis).

Pertanyaan klasik bagi para pemula biasanya berkisar pada:
+ Apakah saya memulai dengan sepeda hardtail atau sepeda full-suspension?
+ Apakah saya beli yang full-bike atau dirakit dengan frame dan komponen pilihan sendiri?

Untuk memilih sepeda yang tepat, tentukan dulu penggunaannya untuk kategori apa. Jangan sampai menyiapkan setting sepeda XC tapi dipakai untuk Freeride atau DH, bisa runyam hasilnya, demikian juga sebaliknya.

Tapi kalau anda penggemar XC dan sekali-kali bermain AM/XM/trailbike, ada beberapa sepeda yang sudah dirancang seperti itu. Artinya, spesifikasi teknisnya untuk AM/XM/trailbike, tapi karena bobotnya ringan dan geometri-nya dinamis, maka masih cukup comfortable untuk XC.

Apapun kategori penggunaan sepeda gunung (MTB) anda, mau XC, AM, FR, atau DH; anda selalu bisa memulainya dengan full-suspension. Memang sebagian besar saran yang diterima oleh pemula adalah, “mulailah dengan hardtail”. Dengan alasan antara lain untuk berlatih dulu dengan sepeda yang less comfortable dan better pedalling efficiency.

Namun bagi mereka yang mulai (lagi) bersepeda diatas usia 30+ sangat dianjurkan untuk mengutamakan comfort riding untuk mengurangi body fatique.
Saat ini tersedia sepeda XC full-suspension dengan performa (efficiency) yang sama atau mendekati hardtail, seperti misalnya sepeda yang menggunakan brain shock atau Non Resonance System dibagian belakang.

Namun semua itu kembali lagi pada bujet tersedia dan seberapa serius kita akan melakukan olahraga atau hobi ini. Satu hal yang pasti, kalau tujuan kita bersepeda bukan untuk kompetisi dan lebih mementingkan unsur olahraga, kenyamanan dan kesehatan; sekali lagi full-suspension bukan pilihan yang salah. Sekarang ini entry level full-suspension sudah semakin terjangkau apalagi kalau pandai-pandai mencari used bikenya

Tetapi jika anda memilih HARDTAIL, jelas bukan pula pilihan yang keliru, banyak koq yang memulai dan masih tetap setia dengan hardtail. Akhirnya semuanya kembali pada personal preferences dan tujuan.

LALU, bagaimana dengan pilihan merakit sepeda atau beli yang sudah full-bike? Jika bersepeda buat anda sekedar untuk berolah-raga atau sarana transportasi alternatif, maka membeli sepeda full-bike akan memudahkan pilihan anda. Namun kalau bersepeda juga merupakan bagian dari hobby atau life-style anda, maka sepeda yang dirakit dengan komponen pilihan sendiri jelas lebih memuaskan.

+++
lagi artikel cukup menarik untuk disimak untuk pengetahuan sebelum memilih sepeda gunung ... @source
posted by ~Erch~ @ 4:48 AM  
Enter Your E-mail Here!!! end get update!

powered by Bloglet
0 Comments:
Post a Comment
<< Home
 


@ ShoutMix